Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Probolinggo Terapkan Budaya Akhlak Ala Pesantren Pada Muridnya

    Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Probolinggo Terapkan Budaya Akhlak Ala Pesantren Pada Muridnya
    Murid mencium tangan guru menjadi tradisi di MI Negeri 1 Probolinggo

    PROBOLINGGO - Tidak semua sekolah atau madrasah menciptakan suasana di sekolahnya sama seperti Pondok Pesantren. Tapi ini tidak berlaku bagi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Probolinggo.

    Kita ingin menciptakan karakter baik pada seluruh murid-murid di Madrasah ini agar mereka memiliki budi pekerti yang baik. Hal ini disampaikan Muhammad Hari, M. Pd.I Bagian Kepegawaian juga merupakan salah satu guru di MI Negeri 1 Probolinggo. Kamis (08/06/22).

    "Semua tamu yang berkunjung ke madrasah kita ini. Para murid pasti menyambut dengan sopan dan tatakrama yang bagus, " imbuhnya.

    Penanaman karakter atau budi pekerti pada murid di yang berada di tingkat dasar harus menjadi program prioritas. Jika murid memiliki akhlak maka keberhasilan lembaga pendidikan mencetak siswanya menjadi insan berkualitas dan bermoral akan terwujud.

    "MI Negeri 1 Probolinggo akan membudayakan tradisi dan suasana pesantren pada muridnya, " imbuhnya.

    Menurut Hari (panggilan akrabnya) mencetak murid memiliki karakter baik adalah harapan bangsa.

    "Sekolah dasar menjadi pintu masuk untuk membentuk pribadi baik. Salah cetak maka akan bahaya, " ungkapnya.

    Tidak hanya itu, lembaga yang di pimpin Nurul Jadid, M. PD ini memiliki jumlah murid 257 ini telah membiasakan murid-muridnya membaca Alqur'an sebelum KBM di mulai.

    "Pembiasaan baca alquran juga program prioritas MI Negeri 1 Probolinggo. Setidaknya mereka (murid) lancar membaca Alqur'an. Tentu terus akan diupayakan agar lancar dan fasih, " sambungnya.

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Polres Probolinggo Berhasil Menangkap Pelaku...

    Artikel Berikutnya

    Kendaraan yang Hilang Berhasil Ditemukan,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami